The Last Olympians

Untuk kamu, yang membuatku selalu senang menikmati semua tulisan fiksi, yang selalu mendorongku untuk masa depanku.

“ Anak blasteran dewa tertua akan mencapai enam belas setelah lewati bahaya, dan saksikan dunia dalam tidur abadi. Jiwa sang pahlawan bilah terkutuk yang akan menghabisi. Satu pilihan akan akhiri usianya. Olympus tetap lestari atau binasa. “

*ternyata isi ramalan yang bertahun- tahun dikeluarkan oleh Oracle diletakkan dilehernya -_-

Yeiy, buku ini adalah serial terakhir dari petualangan Percy Jackson, seorang blasteran yang mengidap GPPH dan diseleksia. Untung aku bukan seorang demigod, jadi ga perlu percaya sama ramalan- ramalan aneh (dan emang ga boleh, itu syirik), ga perlu bermimpi tentang kehidupan nyata yg sebenarnya sedang ku saksikan, dan ga perlu menjalankan misi setiap musim panas (tapi aku masi bingung mau tinggal d perkemahan blasteran atau egk, kayaknya seru, shishishi).

Sekian prolog nya, jadii masuk ke inti

Aku senang membaca, salah satunya membaca serial buku ini dari sekian banyak buku yang udah ku baca. Sampai pada kalimat terakhir, beberapa hal yang harus dimengerti, yaitu

Tangguh,

- Clarisse memang anak Ares. Ingat dia bisa begitu menjadi cewek tangguh dan bertambah tangguh ketika mengetahui kematian sahabatnya, Silenne. Meskipun dia berkhianat tapi Clarisse tetap berjuang untuk sahabatnya.

- Thalia juga tangguh, anak Zeus tapi takut ketinggian, wkwk. Dia menjadi pemburu yang paling pemberani dan paling tangguh di bawah komando Artemis.

Jangan putus asa,

Grover ga pernah berhenti mengarungi alam liar untuk menyampaikan pesan dan membuat yang lain percaya kalo Pan udah mati. Meskipun banyak cemoohan, dia ga pernah putus asa. Good Job!

Pahami kekurangan,

Bianca yang udah meninggal berulang kali mengingatkan adiknya Nico “dendam adalah kelemahan kita”, ya Nico berhasil memahami itu, hingga akhirnya dia juga adalah pahlawan, dia menjadikan ayahnya Hades mengerti tentang itu semua. Selamat Nico, aku suka. 

Jangan mengingkari janji,

Kenapa? karena pada akhirnya itu akan menyulitkanmu yang membuat janji. Luke dihantui janjinya pada Annabeth. Luke yang selalu berkhianat pada akhirnya mengerti, dia menebusnya dengan kematian. 

Berani mengambil resiko,

- Ingat waktu Percy kayak nya melakukan hal bodoh? Tapi sebenarnya ngga, dia mendengarkan Rachel “Bukan kau pahlawannya, itu akan memengaruhi apa yang kau lakukan”. Percy pintar, bisa mengerti (padahal udah d putus sama Rachel). Menyerahkan bilah ke Luke dan memusnahkan Kronos. 

- Rachel akhirnya tau, dia kembali ke Manhattan bukan untuk menemui Percy, tapi mengetahui takdirnya. Dia memutuskan Percy karna pada akhirnya dia memilih untuk menjadi Oracle, dan itu menanggung resiko yang besar, karena Oracle d kutuk, tapi……..yeiy, Rachel memang Oracle generasi selanjutnya, kutukan dihilangkan.

Berkorbanlah untuk sesuatu yang lebih baik

Monaire mengangkat sepotong benang biru. Tau kan? Iya, pada akhirnya Percy sadar benang itu adalah benang yang sama seperti yang dilihatnya empat tahun lalu, garis kehidupan yang di potong itu adalah hidup Luke anak Hermes, bukan hidup Percy. Monaire menunjuki Percy kehidupan yang harus dikorbankan untuk memperbaiki keadaan. 

Dengarkan isi hatimu,

(seperti yang dikatakan seseorang beberapa waktu lalu *nostalgia). Nathan keren. Dia berbalik menyerang Kronos, karna dia mendengarakan isi hatinya, bukan kehancuran yang diharapkan, bukan ini yang disebut keseimbangan, bukan ini yang diinginkan. Dia memang anak ibunya Nemesis. 

Percaya,

Kepercayaan ga d temukan begitu aja, tapi d bangun dari kebersamaan. Iya kebersamaan Luke, Thalia dan Annabeth dari mereka kecil dan janji untuk menjadi keluarga.

Persahabatan,

Dan pada akhirnya selalu mereka bertiga (ya iyalah). Percy, Annabeth, Grover yang menyaksikan kematian Luke (sebenarnya Kronos). Percy, Annabeth, Grover yang memorak porandakan Kota Abadi, Percy, Annabeth, Grover yang melewati misi selama 4 tahun bersama- sama. Percy, Annabeth, Grover tiga orang yang bersahabat meski dari ras yang berbeda. Anak Poseidon, anak Athena, dan seorang Satir. 

Keluarga,

Tyson lucuuu. Dia sayang Percy, kakaknya. Meskipun dari ibu yang berbeda, meskipun Tyson seorang cyclops dan Percy seorang blasteran, tapi mereka tetap saling mengkhawatirkan, tetap saling menyayangi, tetap saling melindungi. Percy-Tyson, keluarga. 

Cinta, 

Meski sulit d ungkapkan tapi akhirnya akan terungkapkan dengan sendirinya. Ya, ga usah diungkapkan kalo masanya masi terlalu dini. Kalo dia memang untukmu, bagaimanapun keadaannya dia akan kembali dan memang jadi milikmu. Selamat Percy & Annabeth. 

dan yang paling penting untuk dipahami menurutku adalah…….Pilihan. Memilih lah dengan bijaksana, seperti Dewi Athena, Dewi Kebijaksanaan. 

- Clarisse memilih untuk menolong Chris dan Silenne yang udah berkhianat, 

- Chris memilih untuk kembali setelah berkhianat, 

- Silenne memilih untuk menunjukkan simbol Kronos, 

- Thalia memilih untuk mengorbankan dirinya demi menyelamatkan Luke dan Annabeth,

- Thalia memilih untuk mengabdi menjadi seorang pemburu, 

- Grover memilih untuk menjadi seorang satir yang berkelana untuk mencari Pan, 

- Bianca memilih untuk mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Percy, 

- Nico memilih untuk meghilangkan egois dari sifat dendamnya, 

- Luke memilih untuk menusukkan bilah terkutuk ke bagian tubuhnya,

- Percy memilih untuk memberikan bilah ke Luke, bukan menusuk dengan sendirinya,

- Rachel memilih untuk memutuskan Percy dan menjadi seorang Oracle,

- Percy memilih untuk mengorbankan hidupnya demi memperbaiki keadaan,

- Nathan memilih untuk berbalik menyerang Kronos,

- Annabeth memilih untuk mempercayai Luke, meskipun pada akhirnya dia sering dikhianati,

- Percy, Annabeth dan Grover memilih untuk saling percaya ,

- Percy memilih untuk menerima kenyataan kalau Tyson adalah adiknya,

- Annabeth, memilih untuk tidak membantu Luke karna itu akan merusak hidupnya,

- Annabeth memilih untuk mengatakan dia tidak mencintai Luke (meskipun tadinya dia berpikir  

  kebalikannya), karna dia sadar Percy lah yang ada dihatinya

Dan dari semua pilihan yang dijatuhkan, akan selalu ada akhir berupa hasil yang tidak akan mengkhianati proses mulai dari memilih hingga pilihan itu lah yang menentukan (Desy W)