Posts

Day 365 of 365, I swear I lived

I, I did it all. I owned every second that this world could give. I saw so many places, the things that I did. With every broken bone, I swear I lived. – I lived. Sampai juga ya dipenhujung tahun. 465 hari dipisahkan 6,592 mil jauhnya dari sesuatu yang aku sebut ‘rumah’. Papa mama yang selalu excited mengajak ngobrol sampai malam. Kakak abang adik2 yang selalu siap mendengarkan ceritaku in person . Kamar yang nyaman. Kucing lucu yang sering ku jumpai di jalanan. Mesjid Raya yang cuma berjarak 5 minutes walking dari rumah. Burger dan eskrim enak di depan Mesjid. Vario merahku (halo vario!). Teman2 masa kecilku sampai SMA. Haa, aku rindu kota kecil itu, aku rindu masa2 remaja. Terus, apa kabar sekarang? Tahun ini? Aku benar- benar hidup sendiri. Komunikasi yang susah karena timezone yang berbeda. Hmm berhubungan virtual itu memang ga seru ya, orang2 akan punya kesibukan masing2. Tapi, mungkin adanya jarak ini akan mengajarkanku lebih lagi tentang rasa rindu dan memiliki. Memiliki

Tentang Bandung, 04-06 Mei 2018

Image
Taman Kardus a.k.a Green Forest Resort 00 sariwe-desmay-deswar Susu Madu, yummy Nara Cafe mie enaak Rabbit Town Lawangwangi Creative Space

Sebuah Cerita, KWU HMTI UGM

Image
Tiada kisah cinta yang tak berbubuh noktah, tiada pesta yang tanpa bubar, tiada perjalanan yang tanpa pulang, dan tiada pertemuan yang tanpa perpisahan. –T Hari ini, 2.17 AM-30 November 2016 selesai sudah menjalankan amanah dan ikut serta memberi warna di Departemen Kewirausahaan HMTI UGM. Berawal dari tawaran melalui close requirement perjalanan ini dimulai. Staff biasa di kepengurusan Mas Rifky, bendahara di periodenya Mas Hayyik, dan sekretaris departemen di era Dwi. Menjadi apapun aku saat itu, aku selalu bersyukur telah banyak belajar dari keluarga ini. Terimakasih

The Last Olympians

Image
Untuk kamu, yang membuatku selalu senang menikmati semua tulisan fiksi, yang selalu mendorongku untuk masa depanku. “ Anak blasteran dewa tertua akan mencapai enam belas setelah lewati bahaya, dan saksikan dunia dalam tidur abadi. Jiwa sang pahlawan bilah terkutuk yang akan menghabisi. Satu pilihan akan akhiri usianya. Olympus tetap lestari atau binasa. “ *ternyata isi ramalan yang bertahun- tahun dikeluarkan oleh Oracle diletakkan dilehernya -_- Yeiy, buku ini adalah serial terakhir dari petualangan Percy Jackson, seorang blasteran yang mengidap GPPH dan diseleksia. Untung aku bukan seorang demigod, jadi ga perlu percaya sama ramalan- ramalan aneh (dan emang ga boleh, itu syirik), ga perlu bermimpi tentang kehidupan nyata yg sebenarnya sedang ku saksikan, dan ga perlu menjalankan misi setiap musim panas (tapi aku masi bingung mau tinggal d perkemahan blasteran atau egk, kayaknya seru, shishishi). Sekian prolog nya, jadii masuk ke inti Aku senang membaca, sa

semester 6-banyak pelajaran

Image
"hasil tidak akan mengkhianati proses" itu adalah salah satu kalimat yg sering ku dengar, yg di waktu- waktu sebelumnya tidak pernah meyakinkanku, sampai semester ini, semester yg epilognya sangat menyakitkan dan membuatku kecewa tapi menyadarkanku satu hal, maksud kalimat itu tidak eksplisit. terimakasih semester 6, semester yg mengajarkanku utk selalu bersyukur dan belajar utk hikmah yg ku dapat dari proses yg sudah ku lalui. terimakasih semester 6, semester yg sudah membuktikan kalau kalimat itu benar. Beberapa hal penting yang ku pelajari, yg harus selalu ku ingat 1. Keluarga selalu menjadi yg pertama Kenapa? Karena mereka adalah tempat yg paling pas utk membagi segalanya. Kamu boleh sibuk, boleh punya banyak urusan, boleh punya banyak teman, boleh menghabiskan waktu d luar, tapi jangan lupa kamu punya keluarga yang harus selalu kamu pedulikan, kamu sapa, kamu bahagiakan, kamu ingat. Gak ada waktu yg terbuang sia2 ketika itu kamu habiskan bersama